KELAS 8 PERTEMUAN 4

 Menurut para sejarawan, masa pemerintahan Dinasti Abbasiyah dibagi menjadi 4 (empat) periode, yaitu:

1. Masa Abbasiyah I, yaitu semenjak lahirnya Daulah Abbasiyah tahun 132 H/750 M sampai wafatnya Khalifah Al-Wastiq 232 H/ 847 M. Periode ini sering disebut pengaruh Persia pertama.

2. Masa Abbasiyah II, yaitu mulai Khalifah Al-Mutawakkil tahun 232 H/ 847 M sampai berdirinya Daulah Buwaihiyah di Baghdad tahun 334 H/946 M, disebut masa pengaruh Turki pertama.

3. Masa Abbasiyah III, yaitu dari berdirinya Daulah Buwaihiyah tahun 334 H/946 M sampai masuknya kaum Saljuk ke Baghdad tahun 447 H/1055 M. Periode ini disebut juga masa pengaruh Persia kedua.

4. Masa Abbasiyah IV, yaitu masuknya orang-orang Saljuk ke Baghdad tahun 447 H/1055 M sampai jatuhnya kota Baghdad ke tangan bangsa Mongol di bawah pimpinan Hulagu Khan tahun 656 H/1258 M. Periode ini disebut juga dengan masa pengaruh Turki kedua.

Serangan bangsa Mongol yang dipimpin Hulagu terjadi pada masa kepemimpinan Al- Mu‘taṣim Billah pada tahun 656 H. Dalam perperangan yang berlangsung selama 40 hari, Khalifah Al-Mu‘taṣim terbunuh. Akibat serangan ini, dunia Muslim tidak memiliki khalifah sekitar tiga setengah tahun hingga didirikannya kekhilafahan di Mesir. Al-Muntanṣir adalah orang pertama yang diangkat sebagai khalifah Bani Abbasiyah di Mesir. Dia merupakan keturunan Bani Abbasiyah yang berhasil lolos dalam peperangan dengan bangsa Mongol, dan berhasil menyelamatkan diri ke Mesir. Sejak saat itu, pusat kekuasaan Islam berpindah ke Kairo. Al-Muntanṣir dilantik sebagai khalifah tanggal 1 Rajab 659 H. Berikut namanama Khalifah masa Abbasiyah yang berpusat di Mesir:

1. Al-Mustanṣir Billah II (660-661 H/1261-1262 M);

2. Al-Hākim Biamrillah I (661-701 H/1262-1302 M);

3. Al-Mustakfi Billah I (701-732 H/1302-1334 M);

4. Al-Waṡiq Billah I (732-742 H/1334-1354 M);

5. Al-Hākim Biamrillah II (742-753 H/1343-1354 M);

6. Al-Mu’taḍid Billah I (753-763 H/1354-1364 M);

7. Al-Mutawakkil ‘Alallah I (763-785 H/1363-1386 M);

8. Al-Waṡir Billah II (785-788 H/1386-1389 M);

9. Al-Mu’taṣim (788-791 H/1389-1392 M);

10. Al-Mutawakkil ‘Alallah II (791-808 H/1392-14-9 M);

11. Al-Musta’in Billah (808-815 H/1409-1426 M);

12. Al-Mu’taḍid Billah II (815-845 H/1416-1446 M);

13. Al-Mustakfi Billah II (845-854 H/1446-1455 M);

14. Al-Qa’im Biamrillah (754-859 H/1455-1460 M);

15. Al-Mustanjid Billah (859-884 H/1460-1485 M);

16. Al-Mutawakkil ‘Alallah (884-893 H/1485-1494 M);

17. Al-Mutamassik Billah (893-914 H/1494-1515 M);

18. Al-Mutawakkil ‘Alallah OV (914-918 H/1515-1517 M).

Masa kepemimpinan Bani Abbasiyah yang perpusat di Mesir berakhir pada tahun 918 H. Khalifah Abbasiyah terakhir bernama Al-Mutawakkil ‘Alallah (III). Ia turun tahta dan menyerahkan kekuasaan kepada Sultan Salim (kekhalifahan Uṡmani di Turki).

RANGKUM DAN HASILNYA KIRIM DIBAWAH !!!

DISINI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KELAS 9 PERTEMUAN 8

KELAS 8 PERTEMUAN 2 : DINASTI ABBASIYAH

KELAS 7 PERTEMUAN 7