KELAS 8 PERTEMUAN 5
D. Khalifah-Khalifah Besar Dinasti Abbasiyah
Dari 37 khalifah Dinasti Abbasiyah, terdapat beberapa orang khalifah yang terkenal, diantaranya Abu Ja’far al-Mansur, Harun ar-Rasyid, dan Al-Makmun. Masa pemerintahan ketiganya merupakan periode keemasan peradaban Islam. Para khalifah agung tersebut dikenal sebagai penguasa yang adil dan bijaksana, juga memiliki perhatian dan kecintaan yang kuat terhadap ilmu pengetahuan. Dukungan dan kegigihan mereka dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan perdaban Islam tercermin dalam berbagai kebijakan pemerintahannya. Untuk mengetahui lebih jelas, bacalah uraian berikut.
1. Khalifah Abu Ja’far Al-Mansur (136-158 H/754-775 M), Pendiri Kota Baghdad
a. Biografi Singkat
Abu Jafar Abdullah bin Muhammad Al-Mansur adalah khalifah kedua Bani Abbasiyah, putra dari Muhammad bin Ali bin Abdullah ibn Abbas bin Abdul Muthalib, dilahirkan di Hamimah pada tahun 101 H. Ibunya bernama Salamah al- Barbariyah, seorang wanita dari suku Barbar. Al-Mansur merupakan saudara Ibrahim al- Imam dan Abul Abbas as-Ṣaffah. Al-Mansur memiliki kepribadian kuat, tegas, berani, cerdas, dan memiliki otak yang cemerlang. Ia dinobatkan sebagai putra mahkota oleh kakaknya, Abul Abbas as-Ṣaffah. Ketika As- Ṣaffah meninggal, Al-Mansur dilantik menjadi khalifah saat usianya 36 tahun.
Al-Mansur seorang khalifah yang tegas, bijaksana, alim, berpikiran maju, baik budi, dan pemberani. Ia tampil dengan gagah berani dan cerdik menyelesaikan berbagai persoalan pemerintahan Dinasti Abbasiyah. Al-Mansur juga sangat mencintai ilmu pengetahuan. Kecintaannya terhadap ilmu pengetahuan menjadi pilar bagi pengembangan peradaban Islam di masanya. Setelah menjalankan pemerintahan selama lebih dari 22 tahun, pada tanggal 7 Zulhijjah tahun 158 H/775 M, al-Mansur wafat ketika perjalanan ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji dalam usia 57 tahun, di suatu tempat bernama “Bikru Ma’unah”. Jenazahnya dimakamkan di Makkah.
RANGKUM DAN HASILNYA KIRIM DIBAWAH INI !!!
Komentar
Posting Komentar